Selasa, 20 Oktober 2015

GALAU KETIKA ANAK DEMAM


Siapa sih orangtua yang belum pernah menghadapi anak demam? Sebagai seorang dokter, saya merupakan saksi hidup bahwa demam merupakan alasan tersering orangtua tergopoh-gopoh membawa anaknya ke dokter. Jika mengingat peran saya sebagai agen pengedukasi masyarakat tentang kesehatan, saya termasuk cerewet masalah demam ini. Selain cerewet, sebagai ibu dari dua orang balita, saya selalu mencoba memberikan contoh bagaimana menangani demam saat anak saya sedang demam.

Tapi, tentu aja saya sebagai dokter dan saya sebagai ibu memiliki jalan pikir yang berbeda. Seorang dokter harus logis, berpikir dengan dasar keilmuan yang telah dipelajari. Seorang ibu? Liat anaknya sakit ya galau gelisah merana lah.....boro-boro berpikir logis, anak demam biasanya rewel, maunya nempel sama ibunya, jam tidur ibu kacau balau sehingga saking lelahnya mau mikir aja susah. Belum lagi liat anak lemes, nggak mau main, nggak lincah, so heart broken deh. Ibu mana sih yang tega liat anaknya sakit?

Sering nih, saat praktek saya dihadapkan pada tipe orangtua mudah panik. Anak demam baru sehari sudah dibawa ke dokter, alasannya: anak lemas, rewel, nggak bisa tidur, nggak mau makan, dll dll dll. Intinya justifikasi bahwa memang si anak harus dibawa ke dokter. Saya akan mencoba berempati dengan si orangtua dan mencoba memahami kepanikan mereka, namun karena peran saya adalah dokter dalam hal ini maka logika saya tentu masih jalan. Demam satu hari mau kasih diagnosis apa sih? Kalau belum ada gejala yang jelas misal: batuk pilek, muntah, diare, ruam, tentu akan mustahil bagi si dokter untuk menegakkan diagnosis. Kecuali dokternya separuh cenayang.

Seringnya berhadapan langsung maupun tidak langsung dengan orangtua yang panik saat anaknya demam membuat saya bertanya-tanya:  Kenapa ya demam masih begitu ditakuti oleh kebanyakan orangtua? Saya sering bilang ke temen-temen saya yang curhat ketika anaknya demam: JANGAN TAKUT SAMA DEMAM. Kalimat itu biasanya akan dibantah oleh temen2 saya, dianggap salah, dianggap saya menyepelekan demam. Ada beberapa temen yang sependapat, namun kebanyakan sih nggak setuju dan ujung-ujungnya tetap lari tergopoh-gopoh ke dokter (ke UGD kalau hari libur atau sudah malam). Apa lacur? Kalau ketemu dokter yang bisa rasional juga dan tahan menghadapi orangtua panik yang merasa have to do something, alhamdulillah. Kalo nggak? Bisa ditebak deh ceritanya: dikasih penurun panas via dubur, bahkan ada yang langsung diminta cek darah dan dirawat/diinfus. Demam satu hariiiiii.......periksa darah juga apa yang mau didapet?

Ok, parents...the truth is:

1.       DEMAM ITU TEMAN, DEMAM ITU BAIK, DEMAM ITU NGGAK PERLU DITAKUTI. Justru kalau nggak ada demam padahal tubuh kita terinfeksi, berarti ada yang salah dengan tubuh kita. Demam adalah cara alami tubuh memerangi virus, bakteri, apa pun yang menginfeksi kita. Jadi, jangan panik dan cemas ingin segera menurunkan demam.

2.       DEMAM MENANDAKAN ADANYA INFEKSI. Jadi? Infeksinya yang harus kita lacak. Penyebab demamnya yang harus kita cari. Selain itu anak yang demam cairan tubuhnya cenderung menguap lebih banyak, sehingga diperlukan asupan cairan yang lebih banyak dari biasanya supaya tidak DEHIDRASI. DEMAM TINGGI ( di atas 38 derajat celcius) bukan berarti penyakit yang diderita juga berat, sebaliknya DEMAM SUMENG juga tidak menjamin penyakit yang diderita ringan. Boleh memantau suhu anak saat demam, tapi jangan terlalu terpaku pada tinggi rendahnya suhu.

3.       DEMAM <72 JAM TANPA GEJALA YANG JELAS (gejala jelas adalah batuk pilek, muntah, diare, ruam dll) maka BELUM DAPAT DITEGAKKAN DIAGNOSIS. Terapi yang diberikan hanya bisa supportif, bersifat menyamankan saja seperti pemberian Paracetamol atau kompres hangat pada lipatan tubuh.

4.       UMUMNYA INFEKSI PADA BALITA/ANAK BERSIFAT RINGAN DAN DISEBABKAN VIRUS, SELF LIMITED ALIAS SEMBUH DENGAN SENDIRINYA TANPA PERLU DIBERIKAN TERAPI APA PUN. Jika anak demam dan di bawah 72 jam sudah sembuh, meskipun tidak ada gejala yang jelas, meskipun diagnosis pasti tidak dapat ditegakkan, very likely penyebabnya virus.

5.       JIKA DEMAM DISERTAI GEJALA JELAS sebagai berikut, maka kemungkinan diagnosisnya adalah sebagai berikut:

a.       BATUK DAN/ATAU PILEK: Infeksi Saluran Napas Atas alias ISPA, seringnya disebabkan oleh virus common cold, lebih jarang disebabkan oleh influenza. Warning sign: sesak napas, dehidrasi atau kurang cairan. Terapi suportif: cairan. Jika disertai SESAK NAPAS segera dibawa ke UNIT GAWAT DARURAT untuk penanganan segera.

b.      MUNTAH DAN/ATAU DIARE: Gastroentritis. Warning sign: DEHIDRASI. Terapi suportif: ORALIT dan CAIRAN SEBANYAK MUNGKIN untuk mencegah dehidrasi. Yang harus dipahami orangtua adalah: tanda-tanda dehidrasi.

c.       RUAM: bisa berbagai infeksi virus seperti Roseola, Campak (Measles), HMFD (flu singapur), dll dll. Terapi supportif: CAIRAN. Yang harus dipelajari, ruam itu seperti apa, dan berbagai jenis penyakit yang mungkin menimbulkan ruam.

Masih ada berbagai infeksi virus lain yang mungkin menginfeksi anak, namun tiga gejala yang saya tulis di atas adalah yang paling sering ditemui. Kalo ditilik2 ada satu kesamaan yah, semuanya terapinya CAIRAN. Meskipun untuk gastroenteritis spesifik harus ORALIT. Jika terdapat gejala2 jelas tersebut, dan anak secara klinis baik-baik saja, nggak ada kondisi gawat darurat maka sebenarnya nggak perlu dibawa ke dokter. Cukup berikan cairan yang cukup dan nyamankan anak agar bisa beristirahat. Silakan ke dokter untuk evaluasi jika dalam waktu 7 hari anak masih demam (terus menerus, tanpa fase bebas demam) dan klinis anak tidak ada perbaikan.

Setiap ada orangtua panik tergopoh-gopoh datang karena demam, atau teman2 yang konsultasi saat anaknya demam, sebisa mungkin saya mencoba menjelaskan hal-hal di atas. Dan hasilnya nggak selalu mendapat sambutan positif, seringnya sih teman saya tersebut tetap mengikuti rasa paniknya dan membawa anaknya ke dokter/UGD. Apalagi jika demamnya tinggi banget. Khawatir kejang...biasanya itu alasannya. (Nah, kalo ngomongin kejang demam, itu cerita lain lagi. Berhubungan dengan demamnya tapi tidak berhubungan dengan infeksinya. Saya share di lain kesempatan ya tentang kejang demam.)

Mungkin sih yang terbit dari pikiran teman2 yang saya ceramahin tentang JANGAN TAKUT PADA DEMAM adalah: wajar aja dia nggak takut, kan dia dokter atau dokter gemblung nih masa demam nggak usah ditakutin, atau coba kalo anak dia yang demam masih bisa nggak ceramah begitu?  Tapi, memang demikian adanya berdasarkan literatur-literatur ilmiah yang saya pelajari. Demam nggak perlu ditakuti. Dan bekal untuk nggak takut dan nggak panik saat demam adalah dengan membaca dari sumber yang tepat. Nah, dalam konteks saya sebagai seorang ibu tentu saya juga punya rasa nggak tega dan sedih melihat anak demam. Namun alhamdulillah, dengan banyak membaca saya jadi lebih tenang dan bisa menggunakan logika saat anak demam. Memang latar belakang medis saya cukup membantu, sehingga kalau kepanikan seorang ibu menguasai otak saya maka saya akan lempar ke sisi dokter saya. Jika saya menghadapi pasien dengan kasus begini, apa yang akan saya lakukan? Alhamdulillah it helped a lot.

Namun, jikapun saya nggak berlatar belakang medis, saya rasa dengan menggali ilmu dari sumber yang tepat tentu bisa mengurangi kekhawatiran kita pada saat anak sakit. Di era globalisasi komunikasi seperti saat ini, tentu udah nggak jaman lagi pasrah bungkukan kepada dokter atau tenakes apa pun. Kita sendiri sebagai orangtua paling tidak harus mau belajar, dan harus mengesampingkan rasa panik dan mengedepankan logika kita. Tegakah melihat anak sakit? Tentu nggak. Tapi, apakah kita tega memberikan obat2an yang tidak diperlukan anak kita, merisikokan anak kita terpapar kuman2 rumah sakit padahal sebenarnya anak kita tidak perlu dirawat?

Konklusi dari tulisan saya kali ini adalah: if you love your children learn more about their health. Berpikir jauh ke depan, jangan hanya untuk sekarang J

Sumber yang harus dibaca terkait Demam:







http://milissehat.web.id/?p=1

 

 

1 komentar:

  1. Casinos Near Bryson City by Bus or Train | MapyRO
    Find Casinos 남양주 출장샵 Near 경상북도 출장샵 Bryson City by Bus or Train locations and pay by phone or online. 전라북도 출장안마 The 양주 출장마사지 hotel features a restaurant, a casino, and 대구광역 출장마사지 a bar.

    BalasHapus